EmitenNews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga akhir 2020 mencatatkan laba bersih senilai Rp2,386 triliun atau merosot 41,17 persen dibanding akhir tahun 2019, yang mencatat laba bersih sebesar Rp4,056 triliun. Sementara laba bersih per saham turun menjadi Rp213, sedangkan akhir tahun 2019, tercatat sebesar Rp371.


Dalam laporan keuangan PTBA yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/3/2021) disebutkan, pendapatan usaha sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp17,325 triliun, atau turun 20,48 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp21,787 triliun.


Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp12,758 triliun atau turun 10 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp14,176 triliun. Sehingga laba kotor turun 40,07 persen menjadi Rp4,566 triliun. Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp16,939 triliun, atau turun 8,05 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp18,422 triliun.


Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp7,117 triliun, atau turun 7,27 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp7,675 triliun. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp24,05 triliun, atau turun 7,69 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp26,098 triliun. Sementara, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp3,513 triliun, atau turun 18,22 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp4,296 triliun.