EmitenNews.com - Vale Indonesia (INCO) per 30 Juni 2025 membukukan laba bersih USD25,24 juta. Anjlok 32,29 persen dari episode sama tahun sebbelumnya USD37,28 juta. Oleh sebab itu, laba per saham dasar ikut menciut menjadi USD0,0024 dari sebelumnya USD0,0036. 

Pendapatan USD426,73 juta, melorot 10,86 persen dari posisi sama tahun lalu USD478,75 juta. Beban pokok pendapatan USD396,58 juta, mengalami penciutan dari edisi sama tahun sebelumnya USD417,16 juta. Laba kotor terkumpul USD30,15 juta, drop 51 persen dari posisi sama tahun lalu USD61,58 juta. 

Beban usaha USD15,53 juta, bengkak dari USD13,67 juta. Pendapatan lainnya USD202 ribu, susut dari USD4,92 juta. Beban lainnya USD5,79 juta, bengkak dari USD3,96 juta. Laba usaha USD9,02 juta, terpangkas 81,54 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD48,87 juta.

Bagian laba dari entitas asosiasi USD118 ribu, melejit dari USD56 ribu. Keuntungan atas pengakuan nilai wajar aset derivatif USD16,57 juta, melambung dari minus USD19 juta. Keuntungan atas pengakuan nilai wajar investasi pada entitas asosiasi USD2,43 juta dari nihil. Pendaoatan keuangan USD15,2 juta, susut dari USD18,27 juta.

Biaya keuangan USD4,08 juta, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya USD3,65 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD39,26 juta, melorot dari periode sama 2024 sebesar USD44,54 juta. Beban pajak penghasilan USD11,21 juta, bengkak dari USD7,26 juta. Laba periode berjalan USD25,24 juta, anjlok dari USD37,28 juta. 

Total ekuitas terkumpul USD2,72 miliar, mengalami penyusutan dari akhir 2024 sebesar USD2,73 miliar. Jumlah liabilitas terakumulasi USD442,77 juta, mengalami reduksi tipis dari akhir tahun lalu USD443,75 juta. Total aset USD3,17 miliar, menciut dari akhir tahun sebelumnya USD3,17 miliar. (*)