EmitenNews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) hingga semester I 2022, membukukan laba bersih sebesar Rp226,33 miliar atau terbang 976 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai sebesar Rp21,066 miliar. Sehingga laba per saham ke level Rp31,01 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp2,89.

 

Berdasarkan laporan keuangan semester I 2022 telah audit emiten kontraktor migas anak usaha PT Pertamina itu, yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/9) disebutkan, melonjaknya laba disemester I disebabkan, pendapatan naik 46,09 persen menjadi Rp5,42 trilliun di bandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

Pendapatan tersbut diorong dari peningkatan pendapatan jasa distribusi dan logistik energi pihak berelasi sebesar 49,2 persen menjadi Rp1,911 triliun. Selain itu, pendapatan jasa hulu migas terintegrasi dari pihak berelasi naik 24,08 persen menjadi Rp1,579 triliun. Serta, pendapatan jasa distribusi dan logistik energi dari pihak ketiga naik 81,5 persen menjadi Rp1,231 triliun.

 

Meski beban pokok pendapatan membengkak 44,3 persen menjadi Rp4,951 triliun, tapi laba kotor tetap naik 64,7 persen menjadi Rp468,89 juta. Sementara itu, kewajiban bertambah 23,5 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp4,269 triliun.

 

Sedangkan ekuitas meningkat 6,6 persen menjadi Rp4,031 triliun. Sehingga aset perseroan tumbuh 14,7 persen menjadi Rp8,301 triliun.