EmitenNews.com - Emiten tambang grup Sinarmas,PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) hingga semester I-2025 mencatatkan laba bersih Anjlok 52,8% menjadi US$152,7 juta dari US$323,36 juta pada periode sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Rabu (3/9), GEMS membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,14 miliar hingga 30 Juni 2025. Angka ini turun 16,3% dibandingkan dengan pendapatan pada semester I-2024 yang mencapai US$1,37 miliar.

Seiring itu, laba kotor perusahaan merosot 36,7% menjadi US$401,08 juta dari sebelumnya US$633,71 juta. Penurunan ini tidak mampu ditahan meski beban pokok penjualan relatif stabil di kisaran US$743,33 juta atau naik tipis 1,3% dari US$733,49 juta.

Laba usaha GEMS anjlok 52,3% menjadi US$199,9 juta dibandingkan US$418,72 juta pada semester I-2024. Sementara itu, laba sebelum pajak tercatat US$199,09 juta atau turun 52,5% dari US$418,87 juta.

Setelah dikurangi beban pajak bersih sebesar US$46,39 juta, perseroan hanya mampu membukukan laba periode berjalan sebesar US$152,7 juta, ambles 52,8% dari US$323,36 juta setahun sebelumnya.

Dari sisi laba komprehensif, GEMS mencatat total US$153,53 juta, susut 52,3% dibandingkan US$322,01 juta pada semester I-2024.

Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ikut terkoreksi menjadi US$0,026 per saham, dari sebelumnya US$0,054 per saham.

Di sisi neraca, total liabilitas GEMS per 30 Juni 2025 turun menjadi US$441,3 juta, lebih rendah 23,7% dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar US$578,44 juta. Sementara ekuitas perseroan tercatat US$600,57 juta, turun 9,2% dari US$661,13 juta per 31 Desember 2024. lebih dari setengahnya seiring turunnya pendapatan.