Laba Jeblok, Ini Kinerja Emiten Sinarmas Group (DSSA) 2024
Dua personel tengah melihat dari dekat area pertambangan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Dian Swastatika (DSSA) sepanjang 2024 mengemas laba bersih USD309,08 juta. Melorot 27 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD426,17 juta. Oleh sebab itu, laba bersih per saham dasar susut menjadi USD0,05 dari sebelumnya USD0,06.
Pendapatan usaha USD3,01 miliar, drop 39,92 persen dari edisi sama 2023 senilai USD5,01 miliar. Beban pokok penjualan berkurang menjadi USD1,78 miliar dari akhir tahun sebelumnya sebesar USD2,92 miliar. Laba kotor tercatat sejumlah USD1,22 miliar, anjlok dari posisi sama tahun sebelumnya USD2,07 miliar.
Beban penjualan USD347,44 juta, berkurang dari USD506,57 juta. Beban umum dan administrasi USD229,73 juta, manipis dari sebelumnya USD310,47 juta. Beban eksplorasi USD489,67 ribu, bengkak dari USD421,23 ribu. Total beban usaha USD577,67 juta, susut dari akhir tahun sebelumnya USD817,47 juta.
Laba usaha USD650,73 juta, anjlok dari akhir tahun sebelumnya USD1,25 miliar. Pendapatan bunga USD62,26 juta, melejit dari USD42,93 juta. Ekuitas pada Laba Bersih investasi USD41,98 juta, meroket dari tekor USD13,65 juta. Untung selisih kurs mata uang asing USD8,45 juta, turun dari USD17,33 juta.
Beban bunga dan keuangan USD60,85 juta, berkurang signifikan dari USD107,45 juta. Lain-lain USD7,66 juta melonjak dari minus USD12,88 juta. Penghasilan lain-lain USD59,5 juta, meroket dari minus USD73,71 juta. Laba sebelum pajak USD710,24 juta, melorot dari USD1,18 miliar.
Laba tahun berjalan USD542,78 juta, merosot dari USD865,31 juta. Jumlah ekuitas tercatat USD1,94 miliar, melonjak dari akhir 2023 senilai USD1,72 miliar. Total liabilitas bengkak menjadi Usd1,75 miliar dari akhir tahun sebelumnya USD1,34 miliar. Jumlah aset USD3,69 miliar, melejit dari USD3,06 miliar. (*)
Related News
Bos TPIA Asal Malaysia Serok Ratusan Ribu Lembar Harga Rp7.450
Boy Thohir Borong 3,1 Juta Saham TRIM, Ini Alasannya
Emiten TP Rachmat (TAPG) Kebanjiran Dividen Anak Usaha Rp628M
TBIG Jajakan Surat Utang Rp2,2 Triliun, Bunga 5,85 Persen
DGWG Obral Dividen Interim Rp50 M, Cum Date 27 November 2025
Lepas SGRO, Ini Penjelasan Grup Sampoerna





