EmitenNews.com - Kawasan Industri Jababeka (KIJA) paruh pertama 2025 mengemas laba bersih Rp310,65 miliar. Meroket 523,54 persen dari episode sama tahun lalu sekitar Rp49,82 miliar. dengan hasil itu, laba per saham dasar melejit menjadi 15,13 dari sebelumnya Rp2,43. 

Penjualan dan pendapatan jasa Rp2,72 triliun, melonjak 14,28 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,38 triliun. Beban pokok penjualan, dan pendapatan jasa Rp1,6 triliun, mengalami pembengkakan dari edisi sebelumnya Rp1,36 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,11 triliun, melesat dari sebelumnya Rp1,01 triliun. 

Beban penjualan Rp32,65 miliar, susut dari Rp50,24 miliar. Beban umum dan administrasi Rp250,39 miliar, berkurang dari Rp267,97 miliar. pendapatan keuangan Rp61,59 miliar, turun dari Rp53,04 miliar. Beban keuangan Rp193,59 miliar, bengkak dari Rp190,94 miliar. 

Beban pajak final Rp17,93 miliar, naik dari Rp15 miliar. Beban lain-lain Rp4,02 miliar, menciut dari Rp244,34 miliar. Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Rp679,45 miliar, meroket dari Rp297,94 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp627,56 miliar, meroket signifikan dari episode sama tahun lalu Rp269,83 miliar.

Total ekuitas terkumpul Rp7,87 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu sebesar Rp7,53 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi Rp6,57 triliun, bertambah bengkak dari akhir 2024 senilai Rp6,47 triliun. Total aset Rp14,44 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp14,01 triliun. (*)