EmitenNews.com -PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan membagikan dividen tengah tahun atau interim sebesar Rp63 per saham kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 6 Desember 2023, atau cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi.

Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 8 Desember 2023.

Rencananya, emiten konsumer barang bergerak cepat itu akan mengirim dividen tunai ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 19 Desember 2023.

Hal itu tertuang dalam Pengumuman KSEI, Rabu (22/11/2023).

Adapun pada penutupan perdagangan bursa Rabu (22/11) sore ini, UNVR berada di level Rp3.500 per helai, sedangkan yield dividen 1,8 persen

Mengacu komposisi pemegang saham, maka Unilever Indonesia Holding akan menampung Rp2,042 triliun atau 84,99 persen dari total dividen.

Sedangkan investor publik akan memperebutkan Rp360,71 miliar atau 15,01 persen dari total dividen.

Sebelumnya, UNVR  mencatatkan laba sebesar Rp4,188 triliun dalam Sembilan bulan tahun 2023, atau melorot 9,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp4,611 triliun.

Dampaknya, laba per saham dasar merosot ke level Rp110 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp121 per helai.

Pasalnya, penjualan bersih turun 3,1 persen secara tahunan menjadi Rp30,505 triliun pada akhir September 2023.

Pemicunya, penjualan ke dalam negeri yang susut 2,3 persen menjadi Rp29,559 triliun.

Senasib, nilai ekspor juga amblas 28,4 persen yang tersisa Rp951,84 miliar.

Menariknya, emiten produsen barang konsumer cepat terjual ini dapat menekan harga pokok penjualan sedalam 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp15,231 triliun pada akhir September 2023. Alhasil, laba kotor terkerek 2,01 persen menjadi Rp15,273 triliun.