EmitenNews.com - Dewan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) merekomendasikan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham  untuk tahun buku 2022 sebesar Rp525 persaham.

 

Komitmen juga pada perpanjangan program pembelian kembali saham atau buy back yang saat ini berjalan hingga Desember 2023. Pada 2022, Matahari menggunakan dana sebesar Rp1,1 Triliun untuk membeli 252,8 Juta saham, ujar CEO Matahari (LPPF) Terry O’Connor dalam keterangan resmi Jumat (24/2).

 

Terry memaparkan, kinerja perseroan pada periode yang berakhir  31 Desember 2022, penjualan Kotor sebesar Rp 12,4 Triliun, naik 20,7% dari tahun lalu.

 

EBITDA tahun 2022 mencapai Rp 2,0 Triliun, lebih tinggi 50,9% dari tahun lalu dan di atas konsensus. Sedangkan Laba Bersih mencapai Rp 1,4 Triliun naik 51,5% dari 2021 dan sedikit melampaui 2019.

 

Pada Q4 2022, efek inflasi pada perdagangan Oktober dan November diimbangi oleh pertumbuhan dobel digit perdagangan Natal yang kuat, menghasilkan pertumbuhan Penjualan secara keseluruhan sebesar 5,2% untuk kuartal tersebut, jelas Terry.

 

Pada 2022, Matahari membuka 10 gerai baru dengan tampilan dan nuansa baru, dan telah menentukan 7 lokasi baru untuk pembukaan gerai baru sebelum Lebaran 2023. Perseroan mempercepat pembukaan gerai baru untuk memberikan dampak optimal pada musim Lebaran mendatang. Dua gerai yang paling baru dibuka adalah di REVO Town Mall, Bekasi dan Pollux Mall Chadstone, Cikarang, Jawa Barat.


Lima gerai baru berikutnya akan dibuka di Jawa Tengah (The Park Semarang, Uptown Mall Semarang, dan Sleman Mall Jogjakarta), Bali (Discovery Mall Kuta) dan Kalimantan Timur (Plaza Balikpapan). Gerai-gerai tersebut akan dibuka antara Maret dan awal April 2023, dengan pembukaan semakin cepat selama bulan Ramadhan, papar Terry.