EmitenNews.com — PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) hingga kuartal I-2022 mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp113,8 miliar atau naik 57,6% dibandingkan diperiode yang sama tahun lalu sebesar Rp72,2 miliar. Sedangkan laba bersih sebesar Rp1,9 miliar atau naik sebesar 47,6% dan laba kotor sebesar Rp2,4 miliar atau naik 201,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

Direktur Utama YELO, Wewy Susanto mengatakan, pencapaian ini merupakan salah satu bukti komitmen YELO dalam mendorong percepatan transformasi bisnisnya terutama dalam layanan internet berbasis fiber optic yang cepat dan terjangkau. Hal ini tidak terlepas dari komitmen dan upaya, serta ekspansi yang dilakukan Perseroan sehingga dapat terus mempertahankan eksistensinya bahkan terus bertumbuh. Di kuartal pertama ini,



Ditambahkan untuk mempertahankan kinerja positifnya, salah satu strategi YELO adalah terus menyediakan internet cepat dan terjangkau melalui layanannya Viberlink, yaitu layanan internet yang menggunakan 100% fiber optic dengan kecepatan koneksi mencapai 100 mbps ke wilayah pelosok desa di pulau Jawa.



“YELO menargetkan pemasangan Viberlink hingga di 580 stasiun kereta api dengan harapan dapat mempercepat pemberdayaan ekonomi digital dengan fokus kami yang berada pada tingkat wilayah desa pelosok serta ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional.

 

Oleh karenanya pada RUPSLB mendatang, kami berencana akan melakukan right issue dengan target mengumpulkan dana sebesar Rp737 miliar. Dengan dana tersebut, diharapkan

 

YELO dapat segera melakukan pengembangan penjualan jaringan internet di sepanjang jalur rel kereta api di pulau Jawa khususnya untuk wilayah tier 2 dan tier 3, sepanjang 2,800 km yang meliputi sekitar 4,291 desa dengan jumlah penduduk sekitar 11 juta dan ini merupakan pasar yang cukup prospektif bagi perseroan ke depannya,” tutup

Wewy.