EmitenNews.com - Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) per 31 Desember 2023 mendulang laba bersih Rp62,69 miliar. Menukik 71 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp216,77 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar/dilusian menjadi Rp25,08 dari sebelumnya Rp86,71. 

Penjualan bersih Rp2,40 triliun, anjlok 42 persen dari edisi 2022 senilai Rp4,18 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,92 triliun, susut dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,40 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp477 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp785,88 miliar. 

Beban penjualan Rp63,84 miliar, susut dari Rp86,27 miliar. Beban umum dan administrasi Rp370,33 miliar, turun dari Rp384,47 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp146 miliar, melejit dari tekor Rp783,30 miliar. Pemulihan untuk kerugian penurunan nilai Rp20,49 miliar, melesat dari sebelumnya minus Rp536,40 miliar.

Penghasilan keuangan Rp3,55 miliar, turun dari Rp4,11 miliar. Kerugian atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp50,34 miliar, susut dari Rp127,86 miliar. Lain-lain bersih Rp100,64 miliar, anjlok 95 persen dari sebelumnya Rp2,26 triliun. Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Rp94,99 miliar, turun dari Rp946,71 miliar. 

Beban pajak penghasilan Rp22,61 miliar, mengalami koreksi dari sebelumnya Rp27,84 miliar. Laba bersih Rp26,13 miliar, anjlok dari Rp930,20 miliar. Defisiensi modal Rp5,93 triliun, turun tipis dari Rp5,95 triliun. Defisit Rp14,10 triliun, susut dari Rp14,17 triliun. Total liabilitas Rp10,49 triliun, turun dari Rp10,49 triliun. Total aset Rp4,55 triliun, naik dari Rp4,54 triliun. (*)