EmitenNews.com - Waskita Beton Precast (WSBP) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp6,30 miliar. Terjun bebas 99 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp675,76 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar ikut tersungkur menjadi Rp0,16 dari posisi sebelumnya Rp27,55. 

Perosotan laba itu seiring pendapatan usaha Rp1,48 triliun, anjlok 28 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp2,06 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,25 triliun, berkurang dari posisi sama 2022 senilai Rp1,75 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp229 miliar, terpangkas 24 persen dari sebelumnya Rp304,22 miliar. 

Beban penjualan Rp93,82 miliar, turun dari Rp117,16 miliar. Beban umum dan administrasi Rp506,33 miliar, susut dari Rp543,51 miliar. Beban non-contributing plant Rp352,82 miliar, berkurang dari Rp428,52 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp1,27 miliar, susut dari Rp4,46 miliar. Rugi selisih kurs Rp63,61 juta, bengkak dari untung Rp294,21 juta. 

Pendapatan bunga Rp2,13 miliar, menanjak dari Rp1,84 miliar. Pendapatan lain-lain Rp976,45 miliar, turun dari sebelumnya Rp1,91 triliun. Total beban usaha Rp24,26 miliar, terpangkas dari Rp822,82 miliar. Laba sebelum beban keuangan dan pajak Rp253,26 miliar, anjlok 77 persen dari edisi sebelumnya Rp1,12 triliun. 

Beban keuangan Rp246,96 miliar, susut dari Rp452,27 miliar. Jumlah ekuitas minus Rp664,49 miliar, berkurang dari Rp2,10 triliun. Defisit Rp8,45 triliun, turun dari akhir 2022 senilai Rp8,46 triliun. Total liabilitas Rp5,13 triliun, terpangkas dari Rp8,06 triliun. Jumlah aset Rp4,47 triliun, turun tipis dari Rp5,96 triliun. (*)