EmitenNews.com - Jinsheng Mining terus menjaring saham Central Omega Resources (DKFT). Itu ditunjukkan dengan menyerok 55.663.500 helai alias 55,66 juta eksemplar. Transaksi pembelian dilakukan pada harga pelaksanaan Rp90 per helai.


Dengan skema harga tersebut, sang pengendali perseroan itu, dipaksa merogoh kocek senilai Rp5 miliar. Dan, pelaksanaan transaksi telah dirampungkan pada Jumat, 15 September 2023. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Yohanes Supriady, Corporate Secretary Central Omega. 


Menyusul dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan beralamat di Plaza Asia Lantai 6, Jalan Sudirman Kav 46, Jakarta tersebut makin menggurita. Menumpuk menjadi 3,46 miliar eksemplar. Tabulasi saham sebanyak itu, setara dengan 61,45 persen.


Menanjak sekitar 0,99 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 3,4 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 60,47 persen. Pada 22 Agustus 2023, Jinsheng Mining memborong 40 juta saham Central Omega dengan harga Rp104 per lembar. Nah, dengan skema harga itu, Jinsheng Mining dipaksa merogoh dana Rp4,16 miliar. Perampungan transaksi tersebut dibantu Korea Investment and Sekuritas Indonesia. 


Per 31 Agustus 2023, selain Jinsheng Mining, pemegang saham Central Omega antara lain Kiki Hamidjaja 142,39 juta lembar atau 2,53 persen. Feni Silviani Budiman 13,01 juta lembar alias 0,23 persen. Masyarakat - non warkat - Scripless 1,93 miliar helai atau 34,33 persen. Dan, saham treasuri 124,76 juta unit setara 2,21 persen. (*)