Lagi, Kabar Buruk Pandemi Covid-19, Hari Ini Kasus Baru Melonjak 6.601 Penderita
                                    Masker poster dok Bisnis.
EmitenNews.com - Lagi kabar buruk pandemi Covid-19. Pasalnya, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), hari ini, melonjak tinggi. Lihatlah. Jumlah pasien Covid-19, di Indonesia bertambah 6.601 orang, per Selasa (8/11/2022). Bandingkan dengan Senin (7/11/2022), yang hanya 3.828 kasus baru. Karena itu, mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran virus Corona di Tanah Air lebih luas lagi.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (7/11/2022) siang hingga Selasa (8/11/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan yang melonjak sampai 6.601 penderita itu, hari ini total kasus infeksi virus Corona di Indonesia berjumlah 6.531.721 kasus positif.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, hari ini, jumlah pasien sembuh bertambah 3.197 orang, sehingga total pasien sembuh ada 6.331.960 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 38 orang, sehingga total ada 158.909 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***
Related News
                            Saat Panen, Beras SPHP Disalurkan ke Daerah Non-Produsen Padi
                            Alokasikan Rp10 Triliun, Mentan Dorong Pertanian Modern Berbasis AI
                            Siapkan Rp20 Triliun, Pemerintah akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan
                            Laporan Fraud Rp30 Miliar di Cabang Maybank, Begini Sorotan OJK
                            Kasus Korupsi e-KTP, KPK Siap Hadapi Praperadilan Buron Paulus Tannos
                            Kejagung Ungkap Aset Sitaan dari Harvey-Sandra Dewi Segera Dilelang
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




