Lagi, Pengendali Gaya Abadi Lego 50,18 Juta Saham SLIS Rp314-391 per Lembar

EmitenNews.com - PT Selis Investama Indonesia mengurangi kepemilikan saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS). Itu ditunjukkan dengan melepas 50.185.100 helai atau 50,18 juta lembar. Transaksi dilakukan dengan kisaran harga Rp314,62-391,31 per lembar.
Dengan skema harga tersebut, Selis Investama mengeruk dana sekitar Rp18,93 miliar. Aksi penjualan itu, dilakukan secara bertahap sebanyak empat kali. Yaitu, mulai 5 Oktober 2022, 6 Oktober 2022, 11 Oktober 2022, dan 13 Oktober 2022. Pada 5 Oktober 2022, Selis Investama menjual 31.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp389,25 per saham senilai Rp12,26 miliar.
Selanjutnya, pada 6 Oktober 2022, Selis Investama kembali mendivestasi 9.089.100 helai pada harga Rp391,31 per saham senilai Rp3,55 miliar. Lalu, pada 11 Oktober 2022, Selis Investama kembali mengobral 3.500.000 lembar pada harga Rp341,64 per helai senilai Rp1,19 miliar.
Dan, terakhir pada 13 Oktober 2022, Selis Investama melego 6.096.000 helai pada harga Rp314,62 per saham sejumlah Rp1,91 miliar. ”Transaksi untuk meningkatkan performa keuangan perseroan,” tulis Wilson, Direktur Operasional Gaya Abadi Sempurna.
Dengan pelaksanaan transaksi itu, koleksi saham Selis Investama berkurang menjadi 1,37 miliar lembar setara dengan kepemilikan saham 68,87 persen. Tereduksi 2,51 persen dari sebelumnya 1,42 miliar helai alias setara dengan porsi kepemilikan 71,08 persen.
Per 30 September 2022, pemegang saham Gaya Abadi Sempurna antara lain Selis Investama 1,42 miliar saham atau 71,25 persen, Tjoa King Hoa 75 juta lembar alias 3,75 persen, dan masyarakat 500 juta helai setara dengan 25 persen. (*)
Related News

Percantik LRT Sentul, ADCP Sodorkan Produk Strategis

Buru Restu Investor, SDMU Private Placement 1,11 Miliar Lembar

Kuartal III-2025, AMMN Habiskan Biaya Eksplorasi USD2,69 Juta

Izin Investor, ROTI Alihkan 50 Juta Saham Hasil Buyback

TINS Sedot Biaya Eksplorasi Rp20,31 M, Telisik Hasilnya

Petrindo (CUAN) Kembangkan Pembangkit Listrik 680 MW USD600 Juta