EmitenNews.com - SVF GT Subco melucuti koleksi saham Goto Group (GOTO). Afiliasi Softbank Group itu, mendivestasi 133.905.700 helai alias 133,9 juta eksemplar. Transaksi telah dituntaskan pada Kamis, 18 Januari 2024.
Transaksi Subco dibantu BUT Deutsche Bank AG. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis di 138 Market Street 27-01A, Capitagreen Singapore tersebut perlahan mencair. Tepatnya, tersisa 91,42 miliar lembar alias 7,61 persen.
Mengalami penyusutan dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 91,55 miliar helai. Tabungan saham sebanyak itu, selevel dengan porsi kepemilikan 7,62 persen. Terakhir kali, Subco melepas saham Goto Group pada 16 Mei 2023.
Kala itu, Subco menarik diri dari percaturan saham GoTo dengan melego 200 juta eksemplar. Aksi solo itu, dibantu oleh But Deutsche Bank AG. Menyusul transaksi itu, perusahaan berbasis di Singapura tersebut, timbunan saham Softbank turun menjadi 92,02 miliar lembar atau 7,77 persen.
Mengalami penyusutan sekitar 0,02 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan sebanyak 92,22 miliar lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 7,79 persen. Aksi afiliasi Softbank itu, merupakan babak lanjutan dari tindakan-tindakan serupa sebelumnya. Pasalnya, pada 2 Maret 2023 lalu, Softbank melepas 10,13 miliar lembar.
Per 31 Desember 2023, pemegang saham Goto Group antara lain GPF 65,73 miliar lembar alias 5,47 persen. SVF GT Subco 91,55 miliar helai atau 7,62 persen. Taobao China Holding 104,73 miliar saham setara 8,72 persen. Saham Anak Bangsa 26,88 miliar lembar atau 2,24 persen.
Andre Soelistyo 9,62 miliar saham A-B atau 0,8 persen. Kevin Bryan Aluwi 5,69 miliar saham A-B setara 0,47 persen. William Tanuwijaya 19,87 miliar saham A-B selevel 1,66 persen. Melissa Siska Juminto 5,07 miliar saham AB alias 0,42 persen. Wei-Je Jacky Lo 652,55 juta saham A alias 0,02 persen.
Pablo Malay mengempit 247,85 juta helai alias 0,02 persen. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir 1,05 miliar eksemplar atau 0,09 persen. Patrick Sugito Walujo 267,25 juta lembar selevel dengan 0,02 persen. Catherine Hindra 493,71 juta helai atau 0,04 persen.
Hans Patuwo menguasai 574,82 juta eksemplar atau 0,05 persen. Masyarakat - warkat - Scrip 2,85 miliar lembar alias 0,24 persen. Masyarakat - non warkat - Scripless 855,78 miliar eksemplar alias 71,24 persen. Saham treasuri 10,26 miliar lembar sebanyak 0,85 persen. (*)
Advertorial
Related News
Lagi, Pengendali BMBL Tampung 4,7 Juta Saham, Ada Apa?
Butuh Dana, PGLI Lego Aset Tanah di Medan
Komut GPRA Mulai Serok Saham Rp92-93 per Lembar
GMTD Catat Laba Melonjak 262,1 Persen di Semester I
Bina Buana Raya (BBRM) Beli Kapal Anak Usaha USD6,5 Juta
SIG dan Pelindo Perkuat Sinergi Operasional Logistik di Pelabuhan