EmitenNews.com - Tee Teddy Setiawan kembali melepas 10 juta saham Cashlez Worldwide Indonesia (CASH). Divestasi dilakukan pada harga pelaksanaan Rp238 per lembar. Dengan begitu, Teddy meraup dana segar Rp2,38 miliar.
Aksi divestasi itu, dilakukan pada 10 Maret 2022. ”Tujuan transaksi untuk divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Suwandi, Presiden Direktur Cashlez Worldwide.
Menyusul transaksi itu, koleksi saham Teddy menyusut. Tepatnya, berkurang 0,7 persen menjadi 118,56 juta lembar alias 8,3 persen. Tereduksi dari sebelumnya sebanyak 128,56 juta lembar setara 9 persen.
Sebelumnya, Teddy membuang saham Cashlez senilai Rp2,55 miliar. Sebagai pengendali, Teddy menjual 10 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp255 per lembar. Transaksi divestasi saham Cashlez itu, dilakukan Teddy pada 1 Maret 2022.
Menyusul transaksi itu, kepemilikan saham Teddy atas Cashlez menciut jadi 128,56 juta lembar atau setara 9 persen. Menyusut 0,7 persen dari sebelumnya 138,56 juta lembar setara 9,7 persen.
Selain Teddy, pemegang saham Cashlez per 28 Februari 2022 antara lain Andri Wijono Sutiono 160,65 juta lembar atau 11,2258 persen, Steven Samudera 140,32 juta lembar atau 9,80 persen, PT Mandiri Capital 117,80 juta lembar setara 8,2313 persen, Hasim Sutiono 203,29 juta lembar atau 14,2051 persen, dan masyarakat 679,84 juta lembar atau 46,8502 persen. (*)
Related News

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta