Lanjut Menguat, IHSG Berpotensi Jangkau 7.350

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menyudahi perdagangan Kamis, 11 Juli 2024 di zona hihan. Itu setelah IHSG menguat 0,183 persen menjadi 7.300. Kondisi tersebut harus diwaspadai dengan ekstra hati-hati.
Pasalnya, secara teknikal, IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat, 12 Juli 2024, membentuk candle doji star yang mengindikasikan adanya ketidakpastian pasar. Ada penyempitan positive slope pada indikator MACD dengan indikasi potensi pelemahan.
Apabila IHSG mampu bertahan di atas level 7.300, berpotensi menguat menuju resistance level 7.350. Sebaliknya, kalau IHSG tidak mampu bertahan di atas level 7.300, IHSG berpotensi melemah menuju level 7.250.
Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini Jumat, 12 Juli 2024 menyodorkan saham unggulan meliputi Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), Summarecon Agung (SMRA), Jasa Marga (JSMR), Mayora (MYOR), dan Japfa Comfeed (JPFA).
Di sisi lain, pasar Amerika Serikat (AS) menanti rilis data Core PPI sebagai acuan untuk mengukur inflasi tingkat produsen. Data tersebut diperkirakan naik menjadi 2,5 persen YoY di Juni 2024 dari edisi Mei 2024 di kisaran 2,3 persen YoY. Peningkatan Core PPI berpotensi menurunkan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024.
Berdasar jajak pendapat CME FedWatch Tools, peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 saat ini berada di angka 70 persen. Sementara itu, pasar regional menunggu rilis data neraca perdagangan China dengan prediksi tumbuh menjadi USD85 miliar pada Juni 2024 dari edisi Mei 2024 di level USD82,62 miliar.
Selain itu, nilai ekspor China diperkirakan naik menjadi 8 persen YoY pada Juni 2024, dan nilai impor China diperkirakan naik menjadi 2,8 persen YoY pada Juni 2024. Data-data tersebut berpotensi meningkatkan kepercayaan pasar terhadap pemulihan ekonomi China. (*)
Related News

Terus Merosot, IHSG Uji Level 7.100

IHSG Lanjut Koreksi, Jala Saham BRMS, ESSA, dan MIKA

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya