Di sektor ekosistem kendaraan listrik, Electrum terus mempercepat transisi Indonesia menuju mobilitas listrik berkelanjutan. Hingga 20 Juli 2025, Electrum mencatat kemajuan signifikan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Jumlah unit motor listrik (E2W) yang telah beroperasi mencapai 5.406 unit, meningkat 87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan infrastruktur juga sangat pesat, dengan jumlah stasiun penukaran baterai (BSS) melonjak 150% menjadi 320 titik, dari sebelumnya 128 titik. Saat ini, lebih dari 21.000 penukaran baterai terjadi setiap hari, mencerminkan tingginya kepercayaan dan keterlibatan pengguna terhadap ekosistem Electrum.

Tak hanya berdampak pada aspek operasional, Electrum juga memberikan nilai tambah nyata bagi mitra pengemudi. Rata-rata penghasilan harian mitra meningkat sebesar 25% berkat efisiensi biaya operasional dari penggunaan motor listrik. Di sisi lingkungan, inisiatif ini telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon lebih dari 20 ton CO? per hari, mempertegas peran Electrum dalam mendukung target keberlanjutan nasional.

Juli Oktarina juga menyampaikan bahwa tahun ini menjadi tonggak penting dalam transformasi TBS menuju bisnis yang lebih berkelanjutan. “Kami sedang berada di fase strategis untuk mereposisi portofolio kami dan fokus pada pengembangan bisnis yang tidak hanya memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat,” tutup Juli dengan optimis.