"Lagi shalat Jumat, ya langsung meledak gitu. Sekitar itu langsung bubar, langsung pecah, langsung pada keluar semua, langsung pada ini karena ketakutan," ujar Totong Koswasra. 

Seperti dikutip Kompas, terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta itu, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan seorang anak laki-laki tergeletak berdarah, dengan senjata berwarna hitam di dekatnya. Dalam foto yang diunggah akun Instagram @jakut24jam, terlihat senjata api diduga airsoft gun berwarna hitam dengan beberapa tulisan warna putih yang tergeletak di atas permukaan beton. 

Pada bagian selongsong senjata itu tertulis, “14 Words. For Agartha.” Sedangkan di badan senjata juga terdapat tulisan, “Brenton Tarrant. Welcome to Hell.” 

Di dekat senjata tersebut, tampak benda diduga senjata api lain berukuran kecil, serta sabuk berwarna hijau gelap dengan banyak kompartemen penyimpanan. 

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, yang ditemukan di SMAN 72 Kelapa Gading adalah senjata mainan. "Ya, ada gambar itu, ternyata senjata mainan. Setelah kami cek itu senjata mainan."

Mengenai adanya sosok seorang pria yang tergeletak di samping senjata mainan itu, Lodewijk belum bisa memastikannya. 

Terduga pelaku ledakan diketahui merupakan siswa SMAN 72 berusia 17 tahun. Kepada pers, di teras Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengemukakan, informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut adalah pelajar. ***