EmitenNews.com - PT Victoria Investama (VICO) mulai mengurangi kepemilikan saham Bank Victoria (BVIC). Sebagai salah satu pengendali, Victoria Investama mendivestasi saham Bank Victoria senilai Rp44,66 miliar. 


Aksi itu dilakukan dengan menjual 266.423.300 lembar dengan kisaran harga Rp160-170 per saham. Victoria Investama menjual saham Bank Victoria melakukan transaksi itu dalam dua tahap. Tahap pertama, edisi 16 September 2022, Victoria melepas 204.016.300 lembar dengan harga pelaksanaan Rp170 per saham senilai Rp34,68 miliar.


Lalu, pada 19 September 2022, Victoria Investama membuang 62.407.000 lembar. Itu dilakukan pada harga pelaksanaan Rp160 per lembar. Dengan demikian, Victoria Investama mentala dana Rp9,98 miliar. ”Transaksi penjualan dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Aldo Jusuf Tjahaja, Direktur Utama Victoria Investama.


Menyusul transaksi itu, tabulasi saham Victoria Investama menjadi 5,52 miliar lembar atau 42,33 persen. Berkurang 2,15 persen dari sebelum transaksi dengan porsi kepemilikan 5,78 miliar lembar alias 44,38 persen.


Per 31 Agustus 2022, pemegang saham Bank Victoria antara lain Victoria Investama 5,75 miliar lembar alias 44,12 persen. Suzanna Tanojo 1,73 miliar lembar atau 13,29 persen, SSB 4671 DEG 780,39 juta lembar selevel 5,98 persen, dan masyarakat 4,77 miliar lembar alias 36,61 persen. (*)