EmitenNews.com - Pemerintah menyerap Rp12 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (21/2/2023) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Hari ini, pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara untuk seri SPNS08082023 (reopening), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening) dan PBS033 (reopening).

 

Dalam siaran pers, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI menyampaikan bahwa Total penawaran yang masuk sebesar Rp30,4 triliun.

 

Rinciannya, untuk seri SPNS08082023 jumlah penawaran yang masuk Rp4,97 triliun dan PBS036 sebesar Rp8,10 triliun. Lalu, PBS003 sebesar Rp4,95 triliun, PBSG001 sebesar Rp2,4 triliun, PBS037 Rp5,59 triliun dan PBS033 sebesar Rp4,41 triliun.

 

Sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk seri SPNS08082023 jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp0,5 triliun dan PBS036 sebesar Rp3,6 triliun, PBS003 sebesar Rp1,7 triliun.

 

Selanjutnya seri PBSG001 sebesar Rp1,25 triliun dan PBS007 sebesar Rp3,65 triliun serta PBS033 sebesar Rp1,3 triliun.

 

Dengan demikian, menurut Kemenkeu, total nominal yang dimenangkan pada lelang enam seri SBSN yang ditawarkan sebesar Rp12 triliun. ***