EmitenNews.com - Paulus Totok Lusida mengurangi timbunan saham Bintraco Dharma (CARS). Itu dilakukan sang komisaris tersebut dengan melepas 135 juta eksemplar. Transaksi divestasi ratusan juta lembar itu, telah dipatenkan pada 23 September 2025. 

Transaksi penjualan terjadi dengan banderol harga Rp140 per eksemplar. Skema harga itu, lebih rendah 12 poin alias 7,89 persen dari penutupan perdagangan saham perseroan edisi 23 September 2025 di level Rp152 per helai. 

Menyusul skema harga itu, Paulus mendulang dana taktis sejumlah Rp18,90 miliar. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Bintraco Dharma dalam genggaman Paulus mengalami dilusi. Berkurang sekitar 0,9 persen menjadi 400 juta lembar alias setara 2,67 persen. 

Berkurang dari sebelum transaksi dengan koleksi 535 juta eksemplar alias selevel dengan 3,57 persen. ”Transaksi divestasi dilakukan dengan menyandang status kepemilikan secara langsung,” tegas Lina M. Ibrahim, Corporate Secretary Industri da n Perdagangan Bintraco Dharma. (*)