EmitenNews.com - PT Siloam Hospitals (SILO) menghelat program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan alias management and Employee Stock option plan (MESOP) tahap II. Pada ajang itu, perseroan menawarkan maksimal 57.776.000 helai atau 57,77 juta saham. 


Program MESOP itu dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp625,5 per lembar. Dengan skema harga itu, perseroan berpotensi meraup dana taktis Rp36,13 miliar. Harga pelaksanaan itu, telah ditetapkan sebelumnya.


Yaitu, tepatnya setelah penyesuaian stock split. Periode pelaksanaan hak opsi sepanjang enam bulan ke depan. Tepatnya, terhitung sejak 1 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023. ”Hak Opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan dapat dilakukan pada periode selanjutnya,” tulis Lufy Setia R, Corporate Secretary Siloam Hospitals. 


Saham untuk program MESOP itu, diambil dari saham treasuri. Di mana, per 31 Agustus 2022, treasury stock sekitar 57.776.000 helai atau sekitar 0,44 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. ”Asal muasal saham program MESOP dialokasikan dari saham treasuri,” imbuh Lufy. 


Per 31 Agustus 2022, pemegang saham Siloam Hospitals antara lain Megapratama Karya 6,44 miliar lembar atau 49,54 persen, Prime Health 3,40 miliar saham atau 26,18 persen, dan masyarakat 3,09 miliar lembar atau 23,84 persen. (*)