Lepas Jeratan PKPU, Outlook Pembangunan Perumahan (PTPP) Menjadi Stabil

EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook PT Pembangunan Perumahan (PTPP) menjadi Stabil dari CreditWatch dengan Implikasi Negatif. Peringkat PTPP dan Obligasi Berkelanjutan (PUB) II dan Obligasi PUB III dipertahankan di level idA. Pefindo juga mempertahankan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Mudharabah I PTPP.
Perubahan outlook tersebut menyusul pencabutan status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara PTPP oleh Pengadilan Negeri Makassar pada 5 Oktober 2023. Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan kemampuan emiten memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibanding emiten lain adalah kuat.
Meski begitu, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan, dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten berperingkat lebih tinggi. Akhiran (sy) mengindikasikan peringkat memenuhi prinsip Syariah.
PTPP berdiri pada 1953. PTPP salah satu perusahaan rekayasa, dan konstruksi terbesar Indonesia. Perusahaan saat ini berkembang ke sektor properti, realti, pracetak, penyewaan alat berat, investasi sektor energi, dan infrastruktur. Per 30 Juni 2023, pemegang saham PTPP terdiri dari pemerintah Indonesia 51,0 persen, Koperasi Karyawan (Kopkar) 0,03 persen, dan publik 48,74 persen. (*)
Related News

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar