EmitenNews.com - Ini bukti Jawa Barat bisa melalui situasi sulit pascapandemi Covid-19. Realisasi investasi Jawa Barat sepanjang tahun 2022 mencapai Rp174,6 triliun. Semua itu, menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Noneng Komara, gabungan realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

 

"Realisasi investasi sebesar Rp174,6 triliun menjadi bukti Jawa Barat bisa menerobos situasi sulit pasca pandemi Covid-19 dan target realisasi tinggi dari Pemerintah Pusat," kata Noneng Komara, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).

 

Pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat memiliki dua target investasi. Dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rp169,27 triliun, dan target berdasarkan Perubahan Renstra DPMPTSP Jawa barat tahun 2018-2023 Rp105 triliun.

 

"Alhamdulilah, kami melampaui target BKPM sebesar 103,14 persen, kalau Renstra kita melampaui target sangat tinggi 166,26 persen. Ini menjadi indikator optimisme kita di 2023, tahun lalu targetnya tinggi dan situasi masih pandemi tapi bisa keluar dari tekanan itu," katanya.

 

Pada 2022 realisasi investasi disumbang oleh investasi PMDN yang mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 34,8 persen.

 

Secara keseluruhan realisasi investasi PMA dan PMDN adalah sebesar Rp174,58 triliun atau naik sebesar 28,2 persen dari periode sebelumnya. Pada tahun 2021, total realisasi investasi Jawa Barat sebesar Rp136,13 triliun. ***