EmitenNews.com - Wilmar Cahaya (CEKA) per 30 September 2023 meraup laba Rp122,08 miliar. Melorot 13 persen dari posisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp140,85 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar menukik ke level Rp205 dari episode sama tahun lalu Rp237. 


Penjualan bersih Rp4,71 triliun, merosot 4,46 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp4,93 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,41 triliun, menyusut tipis dari posisi sama tahun sebelumnya Rp4,64 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp292,09 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp289,17 miliar. 


Beban penjualan Rp107,13 miliar, bengkak dari Rp75,92 miliar. Beban umum dan administrasi Rp38,26 miliar, susut dari Rp38,99 miliar. Rugi selisih kurs turun menjadi Rp20,84 juta dari untung Rp1,29 miliar. Laba pelepasan aset tetap Rp228,27 juta, menyusut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp528 juta.


Pendapatan dan beban operasi lain-lain bersih Rp2,92 miliar, turun dari periode sama tahun lalu Rp3,55 miliar. Total beban usaha Rp142,26 miliar, membengkak daripada periode sama tahun sebelumnya Rp109,54 miliar. Laba usaha terkumpul Rp149,82 miliar, melorot 16 persen dari episode sama tahun lalu Rp179,63 miliar. 


Pendapatan bunga Rp6,05 miliar, melambung dari periode sama tahun lalu Rp1,47 miliar. Pajak final atas pendapatan bunga Rp1,04 miliar, membengkak dari posisi sama tahun lalu hanya Rp303 juta. Pendapatan bunga bersih setelah dikurangi paj?k final Rp5,01 miliar, melesat dari Rp1,17 miliar. Beban bunga nihil dari Rp429 juta. 


Jumlah ekuitas tercatat Rp1,61 triliun, melambung dari akhir tahun lalu sejumlah Rp1,55 triliun. Total liabilitas Rp340,15 miliar, membengkak daripada episode sama akhir tahun sebelumnya Rp168,24 miliar. Jumlah aset Rp1,95 triliun, melesat dari akhir tahun lalu Rp1,71 triliun. (*)