EmitenNews.com - PT Tempo Scan Pacific (TSPC) semester I-2022 mencatat laba bersih Rp378,86 miliar. Merosot 7,45 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp409,38 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menukik menjadi Rp84 dari sebelumnya Rp91.


Penjualan bersih Rp5,94 triliun, surplus 8,3 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp5,48 triliun. Beban pokok penjualan tumbuh menjadi Rp3,93 triliun dari fase sama tahun lalu Rp3,56 triliun. Laba kotor terkumpul Rp2 triliun, naik 4,12 persen daripada edisi sama tahun lalu Rp1,92 triliun.


Beban penjualan Rp1,27 triliun, beban umum dan administrasi Rp289,45 miliar, dan penghasilan operasi lain Rp47,27 miliar. Laba usaha turun 11,4 persen menjadi Rp496,75 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp560,8 miliar. Penghasilan keuangan tercatat Rp23,22 miliar, bagian laba bersih entitas asosiasi Rp7,08 miliar, beban keuangan Rp28,93 miliar, dan beban restrukturisasi Rp7,97 miliar.


Total aset Rp10,61 triliun, menanjak 10 persen dari periode akhir 2021 senilai Rp9,64 triliun. Jumlah ekuitas Rp7,02 triliun, naik tipis 2 persen dari akhir 2021 sebesar Rp6,86 triliun. Total liabilitas Rp3,59 triliun, melejit 29,7 persen dari akhir 2021 sejumlah Rp2,76 triliun. 


Artinya, ada lonjakan liabilitas Rp821,8 miliar. ”Itu terutama karena bertambahnya utang bank Rp400,5 miliar, utang usaha Rp293,4 miliar, dan utang dividen sejumlah Rp138,1 miliar,” tulis Diana Wirawan, Wakil Presiden Direktur Tempo Scan Pacific. (*)