EmitenNews.com - PT Lion Metal Works Tbk (LION) mengungkapkan bahwa anak usahanya, PT Singa Purwakarta Jaya, telah menandatangani addendum perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 30 Desember 2025.

Direktur PT Lion Metal Works Tbk, Lawer Supendi, dalam keterbukaan informasi, Rabu, 31 Desember 2025, menyampaikan fasilitas kredit yang diberikan Bank Mandiri tersebut sebesar Rp25 miliar. Dalam transaksi ini, Perseroan memberikan jaminan berupa deposito berjangka Bank Mandiri atas nama PT Lion Metal Works Tbk dengan nominal Rp20 miliar.

Berdasarkan nilai buku per 10 Desember 2025, total nilai deposito yang dijaminkan tercatat sebesar Rp28,35 miliar. Mengacu pada laporan keuangan audited tahun buku 2024, ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp501,05 miliar.

Dengan demikian, nilai jaminan deposito tersebut setara sekitar 4,99 persen dari total ekuitas Perseroan, masih berada di bawah ambang batas 20 persen. Oleh karena itu, transaksi penjaminan ini tidak dikategorikan sebagai transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Manajemen menjelaskan, kepemilikan saham Perseroan di PT Singa Purwakarta Jaya mencapai 99,998 persen, sehingga transaksi penjaminan dilakukan secara langsung kepada anak usaha.

Dari sisi dampak, fasilitas kredit ini diharapkan dapat mendukung arus kas PT Singa Purwakarta Jaya, meningkatkan likuiditas keuangan Perseroan, serta menjaga keberlangsungan usaha secara berkelanjutan.