EmitenNews.com - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor, secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, tanggal 25 Januari 2022 dengan harga penawaran yaitu Rp256. 


ASLC tercatat sebagai emiten ke 2 di Bursa Efek Indonesia yang mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun 2022, serta menjadi yang ke 769 dari semua emiten yang ada di BEI.


Pada pencatatan saham perdananya, saham ASLC disambut aksi beli oleh para pelaku pasar. Hal itu menyebabkan ASLC langsung mengalami lonjakan harga dari Rp256 ke Rp320 atau melonjak 25 persen setara 64 poin yang menandakan menyentuh level tertinggi atau ARA.


Lonjakan harga itu di topang oleh volume transaksi saham ASLC sebanyak 10,39 juta saham, nilai transaksi mencapai Rp3,33 miliar dan frekuensi sebanyak 910 kali hingga pukul 09:10 WIB.


Melalui pencatatan perdana saham tersebut, Perseroan berharap dapat mengembangkan teknologi, serta memperluas jaringan dan meningkatkan inventory kendaraan bekas yang sudah dimiliki saat ini.


PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif. Mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, jasa inspeksi, dan penyedia data harga mobil dan motor. Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang balai lelang melalui Entitas Anak. Perseroan merupakan bagian dari Grup PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). 


Pada pertengahan tahun 2014, Perseroan mendirikan lelang mobil (car auction) BidWin yang berlokasi di Tipar Cakung, Jakarta. Lelang mobil akan terus berkembang seiring dengan penambahan lokasi yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, dan bertumbuhnya jumlah mobil dan motor yang dilelang. Dengan perkembangan yang semakin pesat pada tahun 2019, Perseroan mengakuisisi 51% saham PT JBA Indonesia (“JBAI”), yang merupakan salah satu pionir lelang otomotif terkemuka di Indonesia yang memiliki induk perusahaan Japan Bike Auction di Yokohama, Jepang. Akuisisi tersebut menghasilkan satu merek terkemuka dengan nama JBA BidWin Auction atau lebih dikenal dengan “JBA”. 


Sejak akuisisi tersebut, kegiatan usaha di bidang jasa lelang hanya dijalankan melalui Entitas Anak yakni JBAI dan sekaligus menjadi bisnis lelang nomor 1 dan salah satu terbesar di Indonesia dengan jumlah average buyer 30.000 per tahun, dan gross merchandise value (GMV) mencapai lebih dari Rp5 triliun. Di akhir 2021, Perseroan memutuskan untuk menaikan kepemilikan sahamnya di PT JBAI menjadi 84,4%. Perseroan yakin strategi ini akan semakin mempererat sinergi antar perusahaan ke depannya.


Sesuai dengan visi Perseroan yaitu menjadi perusahaan omnichannel marketplace untuk otomotif yang paling terpercaya, kedepannya Perseroan tidak lagi menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan Entitas Anak. Perseroan akan terus membangun ekosistem untuk jual beli kendaraan bekas baik secara online maupun offline bagi seluruh segmen konsumen, baik korporat, bisnis kecil maupun perseorangan. Oleh karenanya, kegiatan usaha Perseroan akan lebih difokuskan pada bisnis jual beli kendaraan bekas roda empat dengan menggunakan merek dagang “Caroline.id” dan Perseroan juga sedang mengembangkan aplikasi untuk price enginedan listing jual beli kendaraan bermotor melalui website “Cartalog”. Sedangkan untuk unit usaha lelang otomotif akan tetap dijalankan melalui Entitas Anak, yaitu JBAI.