EmitenNews.com - PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi menjadi emiten ke 4 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022, serta menjadi emiten ke 770 untuk seluruh perusahaan yang tercatat di BEI.


Pada listing perdana emiten penyiaran ini langsung di sambut aksi beli hingga saham NETV melonjak ke level tertinggi atau menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) dengan lompatan 34,69 persen atau 68 poin ke harga 264 per saham dari harga perdana 196 per saham.


Lonjakan harga NETV ditopang oleh volume saham sebanyak 16,07 juta lembar,nilai transaksi senilai Rp4,26 miliar dan frekuensi sejumlah 1.106 kali hingga pukul 09:05 WIB 


Induk usaha lembaga penyiaran nasional NET, PT Net Visi Media Tbk (NETV), resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam IPO (Initial Public Offering) penawaran saham perdananya, emiten dengan kode saham NETV tersebut melepas sahamnya ke publik dengan harga Rp196 setiap sahamnya. NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100  saham barunya atau setara 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.


Dalam aksi korporasi ini PT Net Visi Media Tbk (NETV) menggandeng PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai underwriternya.


Masuk sektor consumer cyclicals, perseroan menetapkan harga penawaran senilai Rp196 per lembar. Menjajakan saham perdana maksimal 765,30 juta lembar atau 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, Net Visi Media bakal meraup dana segar Rp149,99 miliar. Dana hasil IPO, sekitar 18,5 persen untuk industri manajemen artis. Misalnya, biaya pengembangan keahlian, keterampilan artis, dan biaya operasional.


Kemudian, 53 persen dari dana IPO untuk setoran modal kepada PT Net Mediatama Televisi, untuk membayar fasilitas pinjaman, pembuatan, dan pembelian program. Lalu, sekitar 28,5 persen sebagai setoran modal kepada PT Net Media Digital, untuk membayar fasilitas pinjaman, pembuatan, dan pembelian program.