Literasi Keuangan Adalah Pondasi Pemberdayaan UMKM
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada OJK dan anggota FK-PPPK lainnya karena memiliki perhatian yang tinggi atas upaya-upaya meningkatkan program literasi keuangan agar mampu menjangkau masyarakat lebih luas lagi terutama pelaku UMKM, sehingga pandai mengakses layanan di lembaga keuangan yang berizin di OJK serta menciptakan multiplier effect yang lebih luas lagi tidak hanya mampu meningkatkan akses permodalan tetapi juga dapat berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian di wilayah Kalimantan Barat.
“Inovasi-inovasi produk UMKM banyak, tinggal bagaimana masalah jangan sampai Bapak Ibu pelaku usaha tidak paham akses permodalan, akibatnya Bapak Ibu pelaku UMKM mendapat modal dari yang tidak legal dan tidak logis. Ini betul, dua hal ini harus dipertimbangkan, jangan asal dapat modal," kata Sutarmidji.
Rangkaian kegiatan Like IT series #2 di Kota Pontianak meliputi Talkshow Edukasi Keuangan, Booth Bazaar UMKM dan juga pagelaran seni kearifan lokal.
Melalui penyelenggaraan program Like IT diharapkan mampu mendorong literasi keuangan masyarakat, meningkatkan basis investor ritel, dan memperkuat pengembangan sektor keuangan Indonesia.
Selanjutnya sebagai penutup rangkaian kegiatan Like IT tahun 2023, Kementerian Keuangan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Like IT Series #3 pada tanggal 7 September di Surabaya yang mengusung tema “Generasi Muda Indonesia, Cerdas Berwirausaha dan Berinvestasi".
Related News
Lanjutkan Tugas Sebelumnya, Tim Investasi IKN 2024 Siap Bekerja
Konsumsi Melejit, Peluang Bisnis Distribusi Beras Masih Potensial
Pembangunan Kantor Perwakilan DPD Jatim Terobosan di Tengah Moratorium
Bencana Sumbar, Banjir Bandang Telan 43 Korban Meninggal
Kemenhub Ingatkan Pentingnya Uji Berkala dan Selektif Pilih Bus
Bencana Sumbar, Banjir Bandang dan Lahar Melanda, 28 Korban Tewas