EmitenNews.com - Indotambang Perkasa melucuti saham Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI). Itu dilakukan Indotambang dengan mendivestasi 1.216.286.000 saham alias 1,21 miliar lembar. Transaksi di pasar negosiasi itu diperantarai sejumlah broker.


Tepatnya, melibatkan Danatama Makmur Sekuritas, BUT Deutsche Bank AG, dan Sinarmas Sekuritas. Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi data rinci. Mulai harga pelaksanaan, nilai penjualan, dan tujuan transaksi. Itu semua masih berselimut misteri.


Namun, kalau mengacu harga terkini saham Astrindo di k?saran Rp131 per lembar, transaksi penjualan Indotambang Perkasa bernilai Rp159,33 miliar. Artinya, dengan divestasi saham Astrindo tersebut, Indotambang Perkasa meraup dana lumayan tidak sedikit. 


Dengan perampungan transaksi itu, timbunan saham Indotambang Perkasa menyusut menjadi 12,43 miliar lembar alias setara 21,47 persen. Mengerucut 2,1 persen dari sebelum transaksi sebanyak 13,65 miliar helai atau setara dengan 23,57 persen. 


Per 30 September 2022, pemegang saham Astrindo antara lain Indotambang Perkasa 13,65 miliar lembar alias 23,57 persen, masyarakat 44,26 miliar lembar setara 76,43 persen, dan Michael Wong 34,03 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 0,06 persen. (*)