EmitenNews.com - Fajar Surya Wisesa (FASW) sepanjang 2023 mencatat berbalik rugi Rp625,86 miliar. Longsor 621 persen dari episode sama 2022 dengan tabulasi laba Rp119,92 miliar. Alhasil, rugi per saham dasar Rp591,185 dari posisi sama tahun sebelumnya dengan laba Rp181,003.

Performa buruk itu menyusul penjualan bersih Rp7,72 triliun, susut 29 persen dari posisi sama 2022 sebesar Rp10,89 triliun. Beban pokok penjualan Rp7,69 triliun, terpangkas dari Rp9,89 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp27,90 miliar, menukik 97 persen dari edisi sama akhir 2022 sebesar Rp991,96 miliar. 

Pendapatan lainnya Rp6,98 miliar, naik dari Rp5,48 miliar. Beban penjualan Rp271,66 miliar, turun dari Rp332,25 miliar. Beban umum dan administrasi Rp180,92 miliar, bengkak dari Rp167,82 miliar. Beban keuangan Rp417,52 miliar, bengkak dari Rp271,39 miliar. 

Pendapatan keuangan Rp334 juta, turun dari Rp149,47 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp39,96 miliar, berbalik dari rugi Rp205,52 miliar. Beban lainnya Rp347 juta, susut dari Rp1,34 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp795,28 miliar, berbalik tekor dari untung Rp168,60 miliar. 

Manfaat pajak penghasilan Rp169,41 miliar, melesat dari rugi Rp48,67 miliar. Rugi Rp625,86 miliar, berbalik drop 621 persen dari episode sama akhir 2022 laba sebesar Rp119,92 miliar. Rugi tahun berjalan senilai Rp625,86 miliar, berbalik longsor dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp119,92 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp4,36 triliun, mengalami koreksi dari akhir tahun sebelumnya tercatat Rp5,01 triliun. Total liabilitas bengkak menjadi Rp8,18 triliun dibanding akhir 2022 senilai Rp7,86 triliun. Total aset Rp12,54 triliun, mengalami reduksi dari akhir 2022 sebesar Rp12,87 triliun. (*)