LOPI Ungkap Kontrak Baru Rp42,3M

Manajemen LOPI ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) menyampaikan bahwa anak usahanya yaitu PT Wibowo Manajemen Indonesia (PT. WMI) telah dinyatakan sebagai Pemenang I Pengadaan Pramusapa Layanan Operasional Paket B tahun pada tanggal 13 Oktober 2025.
Julia Kartini Corporate Secretary LOPI dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/10) menuturkan bahwa tujuan Kontrak tersebut adalah Pengadaan Jasa Pramusapa Layanan Operasional Paket B tahun 2025 senilai Rp42.365.081.428 berjagka waktu selama 12 bulan ditambah 50 hari kalender sejak ditanda tangani Perjanjian Kerja Sama.
"Pengadaan jasa ini akan meningkatkan kegiatan operasional dan meningkatakan pendapatan LOPI disamping itu transaksi tersebut tidak berdampak hukum karena sudah sesuai dengan Peraturan dan Perundang -Undangan yang berlaku,"tuturnya.
Julia menegaskan dengan adanya kontrak ini akan meningkatkan kegiatan operasional dan meningkatakan pendapatan LOPI disamping itu transaksi tersebut tidak berdampak hukum karena sudah sesuai dengan Peraturan dan Perundang -Undangan yang berlaku.
Saham LOPI pada perdagangan hari ini Selasa (14/10) terpantau menguat 2,3% ke posisi Rp89 per saham.
LOPI dalam sebulan terakhir terbang 53,4 persen dari harga Rp58 pada 8 September 2025.
Dalam enam bulan LOPI melesat 161,7 persen dari harga Rp34 pada 8 April 2025. Secara tahunan (YTD) LOPI melambung 97,7 persen dari harga Rp45 pada 2 Januari 2025.
Sebagai informasi, PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) resmi mengakuisisi mayoritas saham PT Wibowo Manajemen Indonesia (WMI), perusahaan jasa konsultan manajemen dan outsourcing yang berbasis di Jakarta Selatan. Aksi korporasi ini dilakukan pada 19 Juni 2025 sebagai langkah strategis memperluas layanan di industri logistik.
Wahyu Dwi Jatmiko Direktur Utama LOPI mengungkapkan telah membeli 240 lembar saham milik Direktur WMI, Utari Siwi Ghaisani, dan 180 lembar saham milik Komisaris WMI, Raditya Harits Siwo. Total saham yang diakuisisi mencapai 70% dari seluruh saham WMI dengan nilai transaksi Rp2,63 miliar.
" Tujuan akuisisi ini adalah untuk mengembangkan jasa outsourcing dalam industri logistik, sehingga dapat memperkuat kegiatan operasional sekaligus mendorong peningkatan pendapatan perseroan," tulis Wahyu Kamis (18/9).
Related News

Produksi Nikel DKFT Naik 18 Persen di Kuartal III-2025

KOKA Pastikan Akuisisi Investor Asal Tiongkok Sesuai Rencana

BEI Cabut Suspensi Saham FCA RAFI, Ini Alasannya

OJK Setujui Pembubaran Dana Pensiun BATA

Saham DADA ARB Beruntun, Pengendali Lepas Jutaan Lembar

Direktur BRPT Jual-beli Saham, Kantongi Cuan Miliaran Rupiah