EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melorot peringkat surat utang Adhi Commuter Properti (ADCP) menjadi idBBB-. Tidak hanya turun kasta, prospek peringkat teranyar itu menjadi netatif. Kontras dari sebelumnya dengan rating idBBB prospek stabil.

Pefindo mengungkap peringkat baru anak usaha Adhi Karya (ADHI) itu, berlaku efektif sejak 19 Mei 2025 hingga 1 Juli 2025. Pefindo mendowngrade peringkat Adhi Properti setelah perseroan memerpanjang jatuh tempo selama dua tahun Obligasi II tahap II/2022 seri B senilai Rp102 miliar seharusnya jatuh tempo pada 24 Mei 2025.

“Menurut kami, jelas kondisi itu merefleksikan pelemahan profil keuangan Adhi Properti menyusul keterbatasan arus kas, dan flekssibilitas keuangan di tengah sentiment negatif berkelanjutan pada sektor properti,” tegas Yogie Perdana, analis Pefindo.

Yogie mengingatkan peringkat perusahaan dapat diturunkan lagi bila peringkat penjamin diturunkan atau terdapat pelanggaran terhadap perjanjian penjaminan. ”Ketidakmampuan Adhi Properti mengatasi kinerja operasional lemah, dan problem likuiditas dalam waktu dekat berdampak pada penurunan peringkat lebih jauh,” imbuhnya.

Per Maret 2025, posisi kas setera kas perseroan tercatat Rp27,774 miliar. Namun, Adhi Properti masih memiliki kas dan setara kas dengan batas penggunaan Rp128 miliar karena dijadikan jaminan pinjaman dari Bank BJB (BJBR) senilai Rp123,5 miliar. (*)