EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat "idA+" untuk Obligasi Berkelanjutan II PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Tahun 2017 Tahap V Seri C senilai Rp753,5 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II MEDC Tahun 2017 Tahap VI Seri B senilai Rp151,5 miliar, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi, keduanya akan dibayar lebih awal menjadi tanggal 25 Maret 2022.

 

Perusahaan akan melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2021 Tahap I yang telah dialokasikan di rekening penampungan.

 

Per 30 September 2021, posisi kas dan setara kas MEDC tercatat sebesar USD547,2 juta (termasuk deposito dan kas di bank yang dibatasi penggunaannya sebesar USD64,9 juta).

 

Analis Pefindo dalam rilisnya Kamis (25/3) menjelaskan, Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan Obligor lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang yang peringkatnya lebih tinggi. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

 

MEDC adalah perusahaan terbuka, yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam yang terintegrasi, dengan tiga bisnis utama pada bisnis inti pada kegiatan E&P minyak dan gas di Indonesia, Timur Tengah, dan Afrika Utara; pembangkit listrik; dan pertambangan.

 

Selama 9M2021, 80,4% dari pendapatan MEDC dihasilkan dari bisnis minyak dan gas, diikuti oleh pendapatan dari sektor pembangkit listrik sebesar 10,3%, perdagangan sebesar 8,3%, dan pendapatan lain-lain sebesar 1,0%. Pada akhir bulan September 2021, pemegang saham MEDC terdiri dari PT Medco Daya Abadi Lestari (51,6%), Diamond Bridge Pte Ltd (21,5%), PT Medco Duta (0,2%), manajemen (0,6%), dan publik (26,1%).