EmitenNews.com - Perusahaan ritel modern PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengumumkan kemitraan dengan perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, untuk meluncurkan Official Store Matahari, Senin kemarin (11/04/2022).

 

Kehadiran of icial store  Matahari di Tokopedia akan semakin mempermudah masyarakat, termasuk pengguna Tokopedia yang tersebar di 99% kecamatan di Indonesia, untuk mendapatkan berbagai pilihan produk fesyen lokal maupun internasional di Matahari dengan nyaman.

 

"Matahari menyambut baik berbagai media dan titik kontak komunikasi berbasis teknologi untuk menyampaikan produk fesyen berkualitas bagi seluruh pelanggan sejalan dengan visi kami untuk menjadi house of specialists omni-channel . Kolaborasi dengan Tokopedia merupakan salah satu upaya strategis kami untuk mendorong kemajuan industri kreatif dan menghadirkan alternatif pilihan belanja kepada seluruh pelanggan. Kami berharap kerjasama ini dapat memfasilitasi peningkatan permintaan produk fesyen dan mendorong perkembangan industri fesyen nasional lebih jauh lagi," kata Terry O'Connor, CEO Matahari dalam keterangan tertulis, Senin (11/04/2022).

 

Tokopedia sendiri mencatat bahwa menjelang Ramadhan 2022, kategori  Fashion  menjadi salah satu kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tren belanja ini juga menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan fesyen dari rumah masih sangat tinggi.

 

VP of Marketplace  Tokopedia Yudhiaji Kusuma menyampaikan, kolaborasi antara Tokopedia dengan Matahari sejalan dengan komitmen bersama untuk mendukung pegiat usaha lokal, termasuk dari industri fesyen, dalam mendapatkan panggung digital seluas-luasnya di tengah pandemi.

 

"Kami percaya bahwa pegiat usaha yang memiliki kanal pemasaran daring dinilai lebih tangguh karena mereka berhasil menjaga kelangsungan usaha sehingga lapangan pekerjaan pun tetap dapat dipertahankan. Tokopedia akan terus menggandeng para mitra strategis supaya kita bisa bangkit bersama serta mendorong pemulihan ekonomi nasional," lanjut Yudhiaji.