EmitenNews.com - Magna Investama Mandiri (MGNA) menerbitkan right issue maksimal 2,40 miliar saham baru seri B bernominal Rp50 per lembar. Dibanderol harga pelaksanaan Rp50 per saham, dana right issue akan terkumpul Rp120,36 miliar.


Setiap pemegang lima saham lawas seri A dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Agustus 2022 akan memperoleh 12 HMETD. Setiap satu HMETD berhak membeli satu saham baru seri B dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham. HMETD diperdagangkan, dan dilaksanakan mulai 12-26 Agustus 2022. 


Sehubungan dengan penerbitan nilai nominal Rp50 per lembar, selanjutnya saham lama dengan nilai nominal Rp100 per saham, dinamakan dengan saham seri A. Sedang untuk nilai nominal baru dengan nilai nominal Rp50 per saham dinamakan dengan saham seri B. 


Saat bersamaan, perseroan juga akan menerbitkan maksimum 343.913.477 alias 343,91 juta waran seri II. Setiap tujuh saham hasil right issue melekat satu waran seri II diberikan secara gratis sebagai insentif. Waran seri II, efek memberi hak untuk membeli saham biasa atas nama seri B bernominal Rp50 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp51 per saham. 


Setiap satu waran seri II berhak membeli satu saham baru seri B. Periode pelaksanaan mulai 13 Februari 2023 sampai 11 Agustus 2027. Saham hasil right issue, dan hasil waran seri II dari portepel. Jumlah waran seri II, merupakan 34,29 persen dari jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan, dan disetor penuh.


Dana hasil right issue untuk akuisisi beberapa entitas anak BIPP, dan modal kerja. Sekitar 54,84 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham PT Graha Swahita (GS) milik PT Tri Daya Investindo (TDI) sebanyak 53.580 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham, merupakan 98,17 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor GS dengan nilai transaksi Rp1.232.000 per saham atau senilai Rp66,01 miliar.


Lalu, sekitar 20,77 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham PT BIP Sentosa (BS) milik BIPP 25 ribu saham bernominal Rp1.000.000 per saham. Itu 59,24 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor BS dengan nilai transaksi Rp1.000.000 per saham atau senilai Rp25 miliar. 


Berikutnya, sekitar 14,29 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham BS milik TDI 17.199 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham. Itu merupakan 40,756 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor BS dengan nilai transaksi Rp1.000.000 per saham atau senilai Rp17,19 miliar. 


Sisa sekitar 10,10 persen untuk modal kerja dalam pengembangan usaha utama  maksimal 30 persen, dan 70 persen untuk entitas anak (GS dan BS – setelah pelaksanaan rencana transaksi akuisisi). Sedang untuk dana hasil pelaksanaan waran seri II, maksimum Rp17,53 miliar seluruhnya untuk meningkatkan modal kerja dalam menunjang kegiatan operasional, dan atau entitas anak. 


Jadwal right issue sebagai berikut. Cum right issue pasar reguler dan negosiasi pada 8 Agustus 2022. Cum right issue pasar tunai pada 10 Agustus 2022. Ex right date issue pasar reguler, dan negosiasi pada 9 Agustus 2022. Ex date right issue pasar tunai pada 11 Agustus 2022. Recording date pada 10 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB. Tanggal distribusi pada 11 Agustus 2022. Pencatatan di BEI pada 12 Agustus 2022. 


Periode perdagangan dan pelaksanaan pada 12-26 Agustus 2022. Terakhir pembayaran pemesanan efek tambahan pada 30 Agustus 2022. Periode penyerahan efek pada 16-30 Agustus 2022. Penjatahan pada 31 Agustus 2022. Pengembalian uang pemesanan pada 1 September 2022. 


Periode awal perdagangan waran seri II pada 12 Agustus 2022. periode akhir perdagangan waran pasar reguler dan negosiasi pada 6 Agustus 2027. Periode akhir perdagangan waran pasar tunai pada 6 Agustus 2027. Periode pelaksanaan waran pada 13 Februari 2023 sampai 11 Agustus 2027. Masa akhir berlakunya waran pada 11 Agustus 2027. (*)