EmitenNews.com - Makin matang rencana PT Telkom Indonesia untuk melebur IndiHome ke Telkomsel. Kedua pihak telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat untuk mengintegrasikan keduanya. Keputusan ini diklaim sebagai bagian penting implementasi TelkomGroup untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia.


Kita tahu IndiHome merupakan pemain fixed broadband terbesar di Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. Pemisahan usaha dan integrasi ini sejalan dengan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC).


Bagusnya, Singtel selaku pemegang saham Telkomsel disebut sudah memberikan restu, momen ini dinilai sebagai cara untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.


IndiHome mengklaim memimpin 75,2 persen pangsa pasar di Indonesia, salah satu pasar fixed broadband dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Tingkat penetrasi sekitar 14 persen dibandingkan dengan 40 persen di seluruh Asia Tenggara.


Telkomsel akan mengeluarkan sejumlah saham baru bagi Telkom. Nilai IndiHome mencapai Rp8,3 triliun. Kepemilikan Singtel di Telkomsel akan menjadi 30,1 persen dan Telkom di Telkomsel adalah 69,9 persen.


Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (9/4/2023), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan, Business to Consumers (B2C) di TelkomGroup akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sedangkan fokus operasional Telkom adalah Business to Business (B2B).


“Proses integrasi layanan broadband untuk pelanggan ritel TelkomGroup adalah bagian dari transformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.


Sementara itu, Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel, meyakini bahwa langkah ini juga memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital Indonesia terutama membangun bisnis di fixed mobile convergence.


“Telkomsel berkomitmen terus bergerak maju melampaui ekspektasi menghadirkan produk dan layanan terdepan kepada pelanggan kami, serta konsisten mengembangkan ragam inovasi layanan yang semakin terintegrasi, yang akan mengakselerasi pemerataan konektivitas digital yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya. ***