Mantan Ketua Umum Apindo Ini, Harap Pemimpin Mendatang Ngerti Ekonomi
Sofyan Wanandi (kanan). dok. iNews.
EmitenNews.com - Pengetahuan ekonomi menjadi titik kunci perkembangan, dan kemajuan Indonesia ke depan. Sayangnya, pengusaha nasional Sofjan Wanandi mengaku melihat tiga nama kuat bakal calon Presiden 2024-2029 kurang mengerti ekonomi. Mantan Ketua Umum Apindo ini, berharap wakil presiden yang terpilih orang yang lebih memahami masalah-masalah ekonomi.
Kepada pers, di Jakarta, Kamis (15/6/2023) malam, Sofyan Wanandi mengungkapkan dari tiga calon presiden yang menjadi top dari semua survei --Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto-- bukan orang yang mengerti ekonomi.
"Saya lihat mereka bukan orang yang mengerti ekonomi betul. Apa pun kita harapkan nanti presidennya itu, wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi. Karena challenge kita lima tahun ke depan itu, pengusaha, adalah ekonomi," kata mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu.
Tantangan pemimpin baru, baik presiden dan wakil presiden, tidak akan mudah. Pasalnya, mereka bakal menghadapi ketidakpastian global. Selain itu, ancaman terhadap komoditas Indonesia dari negara-negara lain seperti Uni Eropa juga bakal tetap ada.
"Yang kita harapkan, harapan pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik. Masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri. Kita tahu komoditas banyak yang turun, belum lagi ada ancaman El Nino," ujar Sofjan Wanandi.
Di tengah situasi itu, perlu ada kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha. Keduanya harus bersinergi untuk menyelesaikan beragam tantangan ke depan.
Sofyan mengungkapkan, harus bahu membahu menyelesaikannya masalah bersama-sama. Karena apapun yang terjadi pada ekonomi kita, menurut dia, pengusaha, dan rakyat, paling menderita. Jadi, persoalan ini harus kita angkat." ***
Related News
Gelar Pertemuan Bisnis, OJK Kepri Tingkatkan Indeks Literasi Keuangan
Belanja Pendidikan Tahun ini Masih yang Terbesar, 20 Persen dari APBN
Utang LN Swasta Juga Turun, Terbesar dari Sektor Industri Pengolahan
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2024 Susut USD1,03 Miliar
Harga Emas Antam Hari ini Melonjak Rp22.000 per Gram
OJK Cabut Izin Paytren Miliknya, Ini Suara Yusuf Mansur