EmitenNews.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) sudah semakin mantap melangkah untuk melakukan diversifikasi bisnis dari sektor tambang menuju energi terbarukan (EBT) maupun sektor lain yang lebih potensial dalam jangka panjang.

 

Hal ini dapat dilihat dari ekspansi bisnis INDY yang disampaikan dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2022) disebutkan bahwa pada 17 Juni 2022, perseroan telah menandatangani pendirian entitas usaha baru bermodal dsar senilai Rp40 miliar.

 

Adi Pramono Sekretaris Perusahaan mengatakan, anak perusahaan Perseroan, yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki 100% oleh Perseroan, yaitu PT Indika Energy Infrastructure (IEI) dan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) telah mendirikan perusahaan yang bernama PT Mitra Motor Group (MMG).

 

Pendirian MMG tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No.18 tertanggal 17 Juni 2022 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. AHU.0040350.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 20 Juni 2022.

 

Maksud, tujuan, serta kegiatan usaha MMG adalah melakukan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Melakukan perdagangan besar mobil baru dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat/lebih dan aksesorisnya.

 

"Serta melakukan usaha pengoperasian instalasi penyediaan listrik dan melakukan jasa konsultasi manajemen," ungkap Adi.

 

Keterangan mengenai struktur kepemilikan modal MMG adalah SMI senilai Rp39.999.000.000 atau setara 99,9975% dan IEI Rp1 juta setara  0,0025%. Sehingga total modal disetor adalah Rp40 miliar.

 

Penyertaan saham Perseroan dalam MMG merupakan langkah Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik di Indonesia.