EmitenNews.com - PT Delta Djakarta (DLTA) tiga bulan pertama 2022 mencatat laba bersih Rp61,69 miliar. Melesat 8,85 persen dari periode sama tahun lalu Rp56,67 miliar. Efeknya, laba dasar per saham surplus 8,45 persen menjadi Rp77 dari fase sama tahun lalu Rp71. 


Emiten minuman keras milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu, juga mencatat laba sebelum pajak Rp78,8 miliar, tumbuh 9,59 persen dari periode sama tahun lalu Rp71,9 miliar. Laba kotor Rp140,84 miliar, melambung 15,85 persen dari periode sama tahun lalu Rp121,57 miliar. 


Penjualan bersih terakumulasi Rp198,82 miliar, meningkat 13,49 persen dari edisi sama tahun lalu Rp175,18 miliar. Beban pokok penjualan Rp57,97 miliar, melesat 8,13 persen dari fase sama tahun lalu Rp53,61 miliar. Beban penjualan Rp44,95 miliar, naik dari periode sama tahun lalu Rp39,53 miliar.


Beban umum dan administrasi Rp20,96 miliar, tumbuh tipis dari periode sama tahun lalu Rp19,94 miliar. Beban pajak terkumpul Rp17,2 miliar, melesat 13,15 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp15,2 miliar. Laba tahun berjalan Rp61 miliar, naik dari periode sama tahun lalu Rp56 miliar. 


Total ekuitas Rp1,07 triliun, naik dari edisi 31 Desember 2021 senilai Rp1,01 triliun. Total liabilitas Rp334 miliar, menanjak dari periode akhir 2021 sejumlah Rp298 miliar. Total aset Rp1,4 triliun, menanjak 7,69 persen dari periode 31 Desember 2021 sejumlah Rp1,3 triliun. (*)