Mardiono Rinci Tugasnya Sebagai Utusan Khusus Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

EmitenNews.com - Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/11/2022), di Istana Negara, Jakarta, Muhamad Mardiono menguraikan penugasannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Mardiono menyebut ia mendapat tugas melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program-program pemerintah, terutama pada bidang pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan.
“Saya diamanahkan untuk mengawal dan memastikan program pemerintah bagi pencapaian SDGs yang pertama yaitu pengentasan kemiskinan dan SDGs kedua yaitu ketahanan pangan, dapat berjalan dengan baik,” kata Mardiono yang menyampaikan keterangan pers usai pelantikan.
Dirinya akan memastikan tugas yang diamanahkan itu dapat dijalankan dengan baik, agar mencapai agenda tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang diprioritaskan.
Tugas-tugas tersebut, Mardiono menambahkan, merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Tugas ini juga akan saya jalankan melalui penguatan ketahanan pangan merujuk kepada Perpres Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, yang baru saja dikeluarkan oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Sesuai dengan arahan Presiden, Mardiono akan terus melakukan koordinasi dengan instansi-instansi pemerintah, melakukan kunjungan ke daerah dan lapangan, serta melakukan kajian-kajian terkait tentang pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan.
“Yang kemudian, tentu saya melaporkan tugas-tugas saya ini kepada Bapak Presiden,” imbuhnya.
Muhammad Mardiono yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sebelumnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mardiono menduduki kursi pimpinan partai berlambang kakbah setelah Suharso Monoarfa dilengserkan sebagai Ketua Umum PPP masa jabatan 2020 - 2025.
Sebelumnya di tempat yang sama, Guntur Hamzah telah mengucapkan Sumpah/Janji Hakim Konstitusi di hadapan Presiden Jokowi. Pada keterangan persnya, Guntur meminta doa kepada masyarakat agar dirinya dapat menjalankan tugas yang diamanahkan dengan baik.
“Mohon doakan semoga saya bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Guntur.
Turut hadir pada acara pelantikan dan pengucapan sumpah tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.(fj)
Related News

Rekening Terkena Pemblokiran Sementara, PPATK Anjurkan Hubungi Bank

Jadi Broker Tambang, Zarof Ricar Ngaku dapat Fee Rp100 Miliar

Gratis! Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor tidak ada Lagi

Disebut Terima Suap Judol, Menteri Budi Siap Buktikan tak Bersalah

Besok Ojol Demo Matikan Aplikasi, Driver Minta Potongan 10 Persen Saja

Dalami Kasus Korupsi di LPEI, KPK Periksa Lima Orang Saksi