EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang melemah. Di mana, resistance level indeks terkini 6.507, dan support level 6.373. Itu akibat pelaku pasar mengantisipasi hasil Forum Open Market Committee (FOMC) Meetings.
Berdasar rencana, hasil pertemuan itu, akan diumumkan pada Kamis, 4 November 2021 waktu setempat. Di mana, bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed akan mengumumkan seberapa besar pengurangan nilai program pembelian aset akan dilakukan, dan juga mengumumkan apakah suku bunga acuan akan berubah atau tetap.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Karena saham Tower Bersama dalam dua perdagangan terakhir mengalami pelemahan cukup signifikan. ”Saat ini, saham Tower Bersama berada di area support level Rp2.800 per lembar,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara historis, area support level Rp2.800 per saham itu, beberapa kali gagal ditembus. Lalu, saham Tower Bersama beberapa kali mengalami rebound setelah menyentuh area tersebut. Oleh karena itu, rekomendasi trading buy saham Tower Bersama dengan target price level Rp2.900 per lembar. Saham lain layak diperhatikan yaitu Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA). (*)
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45