EmitenNews.com—PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sepanjang 2022. Emiten properti ini meraup perolehan sebesar Rp8,2 triliun.

 

Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, pihaknya berhasil mencapai marketing sales Rp8,2 triliun yang merupakan kenaikan sebesar 11 persen dibanding tahun 2021.

 

Menurutnya, realisasi itu merupakan hasil yang sangat baik karena pada awal tahun 2022, CTRA memiliki target pertumbuhan yang konservatif sebesar 5 persen.

 

Aditya juga memaparkan, pada 2022 pihaknya memperhatikan ada beberapa tren terjadi. Pertama, dari segi metode pembayaran pihaknya melihat semakin banyak dari pembeli yang menggunakan skema KPR untuk membiayai unitnya.

 

"Komposisinya naik dari 58 persen dari total marketing sales di 2021 ke 62 persen dari total marketing sales di 2022," katanya.

 

Adapun marketing sales itu merupakan level tertinggi dalam sejarah perusahaan yang menunjukkan bahwa perbankan masih memiliki ambisi untuk membesarkan portfolio KPR mereka dengan menjaga suku bunga KPR agar tetap terjangkau bagi pembeli.

 

Berikutnya dari tipe produk yang mana tipe produk perumahan dan ruko menjadi sumber pertumbuhan dan merupakan 96 persen dari total marketing sales Ciputra. Berbanding terbalik dibandingkan dengan kelemahan di segmen apartemen dan perkantoran yang dinamika supply dan demand-nya masih tidak kondusif.

 

Perolehan marketing sales 2022, produk perumahan menjadi kontributor utama dengan menyumbang 79 persen. Disusul ruko 17 persen, apartemen 3 persen, dan perkantoran 1 persen.