EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pola transaksi dan Saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK). Pasalnya terkait pergerakan harga saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

 

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham TRUK, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, tulis P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam pengumuman BEI, Selasa (4/1/2022).


Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


Pergerakan saham TRUC pada 29 Desember 2021 masih di level 166 per saham dan pada penutupan kemarin Selasa 4 Januari 2022 bertengger di level 236 per saham atau telah naik 64 poin setara 37,65 persen dalam 5 hari bursa. Bahkan untuk pembukaan hari ini masih sempat naik ke 254 per saham.


Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Rabu (5/1/2022) saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK), ditutup melemah -3,38% atau turun -8 point di harga Rp228 per saham.


Saham TRUK ditransaksikan dari batas atas di level 260 hingga batas bawah di level 224, dengan volume 1.974.455 lot dan nilai transaksi Rp46,68 miliar.