Mega Capital Update: IHSG Berpotensi Fluktuatif Menguat Terbatas
Pagi ini bursa regional menguat, Indeks Harga Ssaham Gabungan (IHSG) fluktuatif menguat terbatas (6.135 – 6.250). IHSG berakhir rebound, menguat 0,78 persen atau 48,15 poin ke level 6.189 (akhir Maret 2018). Seluruh indeks sektoral berakhir di zona hijau dipimpin sektor aneka industri (+2,40 persen), dan disusul sektor industri dasar (+1,70 persen). Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp11,11 miliar. Mayoritas indeks saham di Asia Tenggara bergerak melemah (indeks FTSE Malay KLCI -0,08 persen, indeks SE Thailand -1,5 persen) kecuali indeks FTSE Straits Time Singapura yang menguat 1,34 persen. Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 berakhir menguat masing-masing 0,26 persen dan 0,61 persen, didorong saham terkait jasa dan bahan makanan yang mengimbangi pelemahan produsen elektronik. Sementara indeks Kospi ditutup naik 0,71 persen, sama halnya dengan indeks Hang Seng dan Shanghai Composite yang menguat masing-masing 0,24 persen dan 1,22 persen. Indeks saham acuan Wall Street ditutup menguat, dimana indeks DJIA +1,07 persen, indeks S&P 500 +1,38 persen, dan indeks Nasdaq +1,64 persen. Penguatan Wall Street, didorong oleh kenaikan indeks sektor teknologi sebesar 1,7 persen yang sebelumnya tertekan selama dua hari terakhir. Core personal consumption expenditure price index yang biasanya dipakai The Fed sebagai acuan inflasi, naik 1,6 persen yoy pada bulan Februari.
- Penjualan ACES Naik 20,32 persen
- MIKA Catatkan Pendapatan Rp 2,49 Triliun
- Harga IPO Saham PT Dafam Property Rp 110-120
- Laba Bersih KIJA Turun 80,5 persen
- Laba PBRX Turun 41,17 persen
- DYAN Bukukan Laba Rp 9,18 Miliar
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





