EmitenNews.com - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sepanjang tahun 2021 sukses mendongkrak kinerja dengan capaian laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai USD1,21 miliar naik 268,91 persen dari laba USD328,74 juta tahun sebelumnya.

 

Merujuk data laporan keuangan BYAN yang dimuat pada laman BEI, Rabu (30/3/2022) disebutkan, perseroan meraih pendapatan sebesar USD2,85 miliar hingga periode 31 Desember 2021 naik 104,44 persen dari pendapatan USD1,39 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Beban pokok pendapatan BYAN selama satu tahun tercatat senilai USD951,13 juta atau naik tips dari tahun sebelumnya USD932,24 juta. Sehingga laba bruto meningkat menjadi USD1,90 miliar dari laba bruto USD462,86 juta tahun sebelumnya.

 

Sedangkan laba sebelum pajak mencapai USD1,63 miliar meningkat dari laba sebelum pajak USD426,64 juta tahun sebelumnya. Capaian itu mendongkrak laba per saham dsar BYAN menjadi USD0,36 per saham dari sebelumnya hanya USD0,10 per saham dasar.

 

Jumlah liabilitas turun menjadi USD570,81 juta hingga periode 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar USD187,36 juta atau 24,7 persen dari jumlah liabilitas USD758,17 juta hingga 31 Desember 2020.

 

Hal ini terutama disebabkan adanya pelunasan Senior Notes, penurunan liabilitas derivatif karena nilai wajar yang lebih baik diimbangi dengan meningkatnya utang pajak karena profitabilitas.

 

Jumlah aset perseroan mencapai USD2,43 miliar hingga periode 31 Desember 2021 naik mengalami kenaikan sebesar USD813,98 juta atau 50,3 persen dari jumlah aset USD1,62 miliar hingga periode 31 Desember 2020.

 

Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan penerimaan kas dan setara kas yang diperoleh dari aktivitas operasional Perseroan yang disebabkan oleh harga jual rata-rata batubara yang lebih tinggi, adanya perolehan aset tetap, peningkatan piutang usaha, uang muka dan biaya dibayar dimuka dan piutang derivatif karena nilai wajar yang lebih baik, diimbangi penurunan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.