EmitenNews.com - Resources Alam Indonesia (KKGI) sepanjang kuartal pertama 2023 mencatat laba bersih USD14,00 juta. Melejit 106 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD6,78 juta. Laba per saham dasar menjadi USD0,0030 dari episode sama tahun lalu USD0,0014 per lembar. 


Pendapatan usaha USD85,50 juta, menanjak 104 persen dari periode sama tahun lalu USD41,83 juta. Beban pokok pendapatan USD63,59 juta, bengkak dari edisi sama tahun lalu USD29,41 juta. Laba kotor USD21,90 juta, melesat 76 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD12,41 juta. Jumlah beban usaha USD3,36 juta, mendaki 30 persen dari USD2,58 juta. 


Itu terdiri dari beban penjualan USD639,13 ribu, bengkak dari USD555,41 ribu. Beban umum dan administrasi USD2,72 juta, bengkak dari USD2,02 juta. Laba usaha USD18,54 juta, menanjak 88 persen dari edisi sama tahun lalu sebesar USD9,83 juta. Jumlah pendapatan lain-lain USD1,44 juta, surplus 585 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai USD21,29 ribu. 


Itu terdiri dari pendapatan keuangan USD268,23 ribu, naik dari USD100,49 ribu. Beban keuangan USD146,65 ribu, bengkak dari USD97,64 ribu. Laba selisih kurs USD460,27 ribu dari tekor USD181,80 ribu. Pendapatan lain-lain USD863,21 ribu, melambung dari tahun sebelumnya USD200,24 ribu. Laba sebelum taksiran pajak penghasilan USD19,99 juta, menanjak dari USD9,85 juta. 


Laba bersih tahun berjalan USD14,07 juta, melesat 106 persen dari edisi sama tahun lalu senilai USD6,83 juta. Total ekuitas USD140,17 juta, bertambah dari posisi akhir 2022 sebesar USD122,93 juta. Jumlah liabilitas USD46,33 juta, susut dari episode akhir tahun lalu USD47,24 juta. Total aset USD186,50 juta, menanjak dari periode akhir tahun lalu USD170,18 juta. (*)