EmitenNews.com - PT Adhi Karya (ADHI) sampai April 2022 merealisasikan perolehan kontrak baru Rp8,2 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 128 persen dibandingkan perolehan kontrak periode sama tahun lalu sejumlah Rp3,6 triliun. 


Beberapa kontrak baru yang didapatkan Adhi Karya antara lain pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Kawasan Budidaya Udang di Kabupaten Kebumen, dan rehabilitasi Bendungan Pacal di Bojonegoro. 


Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru itu, meliputi lini bisnis konstruksi 89 persen, properti 7 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lain. Selain lini bisnis, kontrak itu juga meliputi berbagai tipe pekerjaan terdiri dari proyek jalan dan jembatan 57 persen, gedung 11 persen, proyek infrastruktur lain.


Proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, proyek energi, dan proyek lain 32 persen. Berdasar segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru bersumber dari pemerintah 22 persen, sumber dari BUMN dan BUMD 8 persen.


”Sementara proyek kepemilikan swasta atau lainnya termasuk proyek investasi 70 persen. Peningkatan kontrak baru itu, diharap dapat berkontribusi positif terhadap revenue sepanjang 2022,” harap Farid Budiyanto, Corporate Secretary Adhi Karya. (*)